STUDI KASUS DAN PENYELESAIAN PROJECT APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI II (MYOB) Kursus Bam Bam


PROJECT APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI II



Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
mata kuliah Aplikasi Komputer Akuntansi II
Kelas   : 11.3A.04

         11170507   Anisa Savitri
                       11170809   Dede Galuh Nasution
            11170687   Regina Sitorus
                           11170522   Theresa Surya Pramono
11170248   Verend




Program Studi Komputerisasi Akuntansi
UNIVERSITAS BSI BEKASI
Bekasi
2018




STUDI KASUS


I.            INFORMASI UMUM
A.     Informasi Umum Perusahaan

Kursus Bambam merupakan bentuk usaha jasa dan dagang yang menawarkan jasa kursus, dan menjual modul. Tempat Kursus  ini berdiri tahun 2000 dan mulai melakukan pencatatan keuangan menggunakan software Zahir Accounting tahun 2018, dengan jumlah bulan periode akuntansi perusahaan tersebut adalah 12 bulan.
Berikut ini rincian data kursus :
Nama Perusahaan               : Kursus Bam Bam.
Alamat                                : Jl. Melati No.15,
                                             Jakarta 12712 – Indonesia.
No. Telp                             : (021) 12345678910
No. Fax                              : (021) 10987654321
Email                                  : bambamles@gmail.com
B.      Kebijakan Akuntansi
a)    Periode akuntanis di mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
b)   Daftar perkiraan dibuat sendiri berdasarkan kebijakan perusahaan.
c)    Menggunakan mata uang : Rupiah (IDR).
d)   Format penanggalan „‟DD/MM/YYYY”
e)    Menggunakan satuan : buah
f)    Sistem Pengkodean :
1.    Transfer Kas : TK-Bulan No.urut (TK-0101)
2.    Kas Masuk : KM-Bulan No.urut (KM-0101)
3.    Kas Keluar : KK-Bulan No.urut (KK-0101)
4.    Pembelian : FB- Bulan Tanggal No.urut (FB-013101)
5.    Penjualan : FJ- Bulan Tanggal No.urut (FJ-013101)
6.    Jurnal Memorial : JM- Bulan Tanggal No.urut (FJ-013101)
g)    Bank BCA digunakan untuk pembayaran hutang usaha dan piutang usaha.
h)   Pembayaran kas masuk/keluar diatas Rp 10.000.000 menggunakan Bank BCA.
i)     Pembayaran kas masuk/keluar dibawah Rp 10.000.000 menggunakan Kas.


II.            DAFTAR AKUN
     
            A. Daftar Mata Uang



            B. Daftar Account



            C. Kode Pajak



            D. Data Saldo Awal



            E. Data Customer/Supplier/Employee



            F.  Data Persediaan dan Saldo Awal Persediaan






III. BUKTI TRANSAKSI

1. Tranfer Kas

2. Kas Masuk 
    - Setoran Pemilik (Modal)


   - Uang Jasa Kursus 



 3. Kas Keluar
     - Membayar Biaya Listrik dan Telp



     - Prive 


 4. Penjualan
    - Penjualan Secara Kredit


     - Retur Penjualan 


     - Pembayaran Piutang 


     - Penjualan Secara Tunai 


 5. Pembelian
     - Order Pembelian


      - Pembelian Kredit



      - Pembayaran Hutang



      - Pembelian Tunai



     - Retur Pembelian 


 6. Jurnal Memorial





PEMBUATAN DATA AWAL
I.              MEMBUAT PERUSAHAAN BARU

Sebelum menjalankan Aplikasi MYOB v16 silahkan setting tanggal terlebih dahulu dengan cara tekan ikon “Windows” pada layar atau pada keyboard yang tersedia. kemudian cari Setting klik dua kali pada “Time and Language” lalu pilih “Change”. setelah itu setting tanggal menjadi “01 Januari 2018” dan jam menjadi “00:00:00” , maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Setelah Tanggal dan Waktu sudah di setting silahkan buka aplikasi MYOB v16 yang sudah terinstal di Laptop/PC kalian. Lalu akan muncul tampilan jendela seperti ini:
1.    Pilih “Create” lalu akan muncul Jendela “Introduction” pilih “Next”, 



2.    Setelah itu akan muncul jendela “Company Information” isi data sesuai ketentuan yang diperlukan lalu pilih “Next”, 


3.    maka akan muncul jendela “Accounting Information” isi data sesuai ketentuan yang diperlukan lalu pilih “Next” dan “Next”.  






4.    Lalu pada jendela “Accounts List” pilih pilihan yang ketiga “I would like to build my own accounts list once I begin using MYOB Premier.” 


Arti ketiga pilihan :
·         Menggunakan daftar akun yang telah disiapkan oleh MYOB sesuai dengan jenis usaha yang dipilih.
·         Menggunakan fasilitas import akun, dimana akun yang akan digunakan telah disimpan di dalam suatu file text.
·         Membuat sendiri daftar akun pada Modul Account MYOB Premier.

5.    Pada jendela “Company File” anda di persilahkan menentukan tempat menyimpanan data MYOB anda seperti yang anda inginkan dengan cara klik “Change” setelah selesai pilih “Next”. 



6.    Dan pada jendela “Conclusion” pilih “Command Centre”.

Arti kedua pilihan :
-       Setup Assistant : untuk menyelesaikan semua setup yang diperlukan sebelum masuk ke jendela utama (Command Centre) MYOB.
-       Command Centre : untuk masuk ke jendela utama MYOB, jika memilih opsi ini anda tetap dapat melakukan setup melalui menu-menu yang ada.
7.    Setelah selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut ini:




I.              SETUP DATA ACCOUNT

1.         Akun Yang Dibutuhkan


 -       Pilih Menu “Account List” Lalu  klik “New” sesuai dengan kebutuhan anda.






2.         Akun Yang Diubah



-       Pilih Menu “Account List” Lalu  klik tanda “à silahkan ganti No. Kode 1-1100 pada MYOB anda dengan nama Cash(Kas).





3.         Menghapus Account Link
-       Pilih Menu “Account List” Lalu klik dua kali Account Link yang ingin anda Hapus Linknya lalu pada “Details” klik pilih tanda “à” ganti Linked Account agar akun yang anda pilih bukan lagi menjadi Accouunt Link sesuai dengan kebutuhan anda.


 4.         Hapus Data Akun
-       Pilih Menu “Account List” Lalu klik dua kali akun yang ingin anda Hapus lalu klik kanan pilih Delete Account” sesuai dengan kebutuhan anda.



 III.              SETUP LINKED ACCOUNT
1.         Accounts and Banking Accounts
-       Pilih Menu “Setup” lalu “Linked Account” pilih “Account & Banking Accounts” dan silahkakn ganti seperti ketentuan di bawah.



 Kegunaan menu di atas :
·       Equity Account for Current Earnings : Untuk menampung selisih laba/rugi,akum.& saldo dari akun pendapatan(income) dikurangi HPP dikurangi beban usaha ditambah pendapatan diluar usaha dan dikurangi beban di luar usaha.
·      Equity Account for Retairned Earnings : Untuk menampung kumpulan (akumulasi) saldo laba/rugi periode yang sudah ditutup buku (start new year).
·        Equity Account for Historical Balancing : Untuk menampung selisih di debit kredit saat pengisian saldo awal yang diisi dari menu Account Opening Balance. Jika akun  memiliki saldo, berarti masa transisi dari manual ke MYOB belum berhasil terlewati dengan baik. Jadi akun ini sebaiknya sudah bernilai nol sebelum melakukan transaksi.
·       Bank Accounts for Undeposited Funds : Akun ini menampung sementara penerimaan pembayaran dari pelanggan (receive payment) yang belum cair di rekening bank/kas perusahaan.


2.         Purchase Accounts
-       Pilih Menu “Setup” lalu “Linked Account” pilih “Purchase Accounts” dan silahkakn ganti seperti ketentuan di atas.

Kegunaan menu di atas :
·      Liability Account for Tracking Payables (2-1000 Hutang Dagang) : Akun ini akan menampung nilai utang saat kita membuat transaksi enter purchase dan pay bills. Akun ini nantinya akan dijadikan sebagai buku besar umum utang dagang yang saldonya akan dibandingkan dan harus sama dengan total utang kepada para supplier.
·      Bank Account for Paying Bills (1-1200 Bank Mandiri) : Akun ini akan menjadi default kas/bank yang akan mengeluarkan uang saat kita mengisikan transaksi enter purchase dan mengisi langsung di field paid to day.
·      I Can Receipt Items Without a Supplier Bill : Untuk menampung sementara transaksi penerimaan barang yang belum ada tagihan dari supplier. Dengan account defaultnya adalah liability.
·      I Pay Freight on Purchase [Expense or Cost of Sales Account for Freight : (6-2200 Biaya Angkut)] : Akun ini akan mengakibatkan jurnal pada posisi debit saat kita memasukkan transaksi pembelian (enter purchase) dan mengisikan field freight di bagian bawah form enter purchase tersebut sebagai biaya angkut pembelian.
·      I Take Discounts for Early Payment : Akun ini menampung transaksi pembayaran utang ke supplier (pay bills) saat mengisi kolom discount dan akan dijurnal dengan syarat bahwa satu baris tagihan tersebut telah dibayar lunas. Pilihan diskon ini pun tidak lazim digunakan di Indonesia, karena di Indonesia diskon tidak menjadi unsur PPN..
·      I Pay Charges for Late Payment [Expense Account for Late Charges]: 6-5000 Biaya Bunga : Akun ini menampung transaksi pembayaran utang ke supplier (paybills) dengan isian field finance charge di bagian bawah formulir transaksi tersebut.


 3.         Sales Accounts
-       Pilih Menu “Setup” lalu “Linked Account” pilih “Seles Accounts” dan silahkakn ganti seperti ketentuan diatas.


IV.              SETUP TAX CODE
Pajak yang berlaku di Indonesia dinamakan sebagai Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Linked account untuk pajak adalah:
a)      Linked Account for Tax Collected : Akun ini menampung jumlah pajak yang terdapat pada faktur penjualan dan akan di jurnal ke akun pajak keluaran sebesar tarif yang diisikan di kode pajak.

b)     Linked Account for Tax Paid : Akun ini menampung jumlah pajak yang terdapat pada faktur pembelian dan akan di jurnal ke akun pajak masukkan sebesar tarif yang diisikan di kode pajak tersebut.


-       Pilih “List” lalu pilih “Tax Codes dan terakhir pilih “New” untuk PPN dan silahkan “Edit” N-T seperti tampilan di bawah ini. Silahkan ikuti tampilan seperti dibawah.







Ada 2 istilah yang berlaku umum di Indonesia:
1.      Pajak Masukan : Pajak yang harus dibayar oleh pembeli (assests). Jika pembeli akan      menjual lagi maka pajak yang dibayar dapat dikreditkan ke pajak keluarannya.
         2.      Pajak Keluaran : Pajak yang harus dipungut oleh penjual dan nantinya harus disetorkan ke kas negara (liability).

V.              SETUP OPENING BALANCE



-       Pilih “Setup” lalu pilih “Balance” dan silahkan pilih “Account Opening Balance”. Setelah itu silahkan isi data seperti diatas.




VI.              SETUP CARD LIST 


-       Pilih Modul “Card File” lalu pilih “Card List” dan pilih “New”, maka akan muncul jendela seperti diatas lengkapi dan buat card list lainnya yang dibutuhkan di atas. 



VII.              SETUP OPENING BALANCE CARD LIST

1.      Customer Balance
-       Pilih Menu “Setup” pilih “Balance” lalu pilih “Customer Belance”, silahkan pilih salah satu customer  lalu silahkan “Add Sale”.




2.      Supplier Balance
-       Pilih Menu “Setup” pilih “Balance” lalu pilih “Supplier Belance”, silahkan pilih salah satu supplier lalu silahkan “Add Sale”.




VIII.              SETUP PERSEDIAAN


 -       Pilih Modul “Inventory” lalu pilih “Item List” pilih “New”, isi data seperti di atas centang “I Buy This Item”, “I Sell This Item”, “I Inventory This Item” lalu lengkapi data yang lain.









 IX.              SET ITEM PRICE
-       Pilih Modul “Inventory” lalu pilih “Set Item Price” lalu ceklist tanda panah yang dipojok kiri atas, pilih “Last Cost”.


X.              SETUP OPENING BALANCE PERSEDIAAN


-       Pilih Modul “Inventory” pilih “Count Inventory” akan tampil form Coount Inventory. Silahkan ketik Jumlah kuantitas setiap barang pada kolom “Counted”. Selanjutnya pilih “Adjust Inventory”, lalu akan muncul jendela “Default Expense Account” biarkan kosongkan pilihan lalu pilih “Continue”. Pilih “Opening Balances” isi data dan “Account” dengan Account; 1-1210 dan terakhir pilih “Record”.












MENGERJAKAN TRANSAKSI
I.              KAS/BANK
-          Pilih Modul “Account” kemudian pilih “Transfer Money” lalu silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.


 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:



iI.              KAS/BANK MASUK
·      Setoran Pemilik (Modal)

-          Pilih Modul “Accounts” kemudian pilih “Record Journal Entry” lalu silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.

 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:



 - Uang Jasa Kursus
-          Pilih Modul “Banking” kemudian pilih “Receive Money” silahkan membuat card id baru dengan pilih “New” bernama “Customer dengan Id;c-005”, lalu silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.



 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

III.              KAS/BANK KELUAR
·      Membayar Biaya Listrik dan Telp
-          Pilih Modul “Banking” kemudian pilih “Spend Moneysilahkan membuat card id baru dengan pilih “New” bernama “PLN dengan Id;P-005”, lalu silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”. 



 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

 -Prive
-          Pilih Modul “Banking” kemudian pilih “Spend Money” lalu silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.
Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

IV.              PENJUALAN
·      Penjualan Secara Kredit
-          Pilih Modul “Seles” kemudian pilih “Enter Seles” lalu silahkan ubah tampilan menjadi “Item” pada menu “Layout” lalu pilih tab Invoice dan pilih pelanggan yang di butuhkan dan silahkan ubah Terms menjadi “In a Given # Of Days” isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.


 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

·      Pembayaran Piutang


-          Pilih Modul “Seles” kemudian pilih “Receive Payments” silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.
 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

·      Retur Penjualan
 -          Karena MYOB tidak menyediakan Form Retur makan silahkan pilih Modul “Seles” kemudian pilih “Enter Seles” lalu silahkan ubah tampilan menjadi “Item” pada menu “Layout” lalu pilih tab Invoice dan pilih pelanggan yang di butuhkan dan silahkan ubah Terms menjadi “In a Given # Of Days” isi data seperti di bawah ini dan jangan lupa untuk jumlah barang yang di retur agar di (-) minuskan, setelah itu “Record”.

 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:



·      Pembayaran Piutang


-          Pilih Modul “Seles” kemudian pilih “Receive Payments” silahkan isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.

 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

·      Penjualan Secara Tunai


-          Pilih Modul “Seles” kemudian pilih “Enter Seles” lalu silahkan ubah tampilan menjadi “Item” pada menu “Layout” lalu pilih tab Invoice dan pilih pelanggan yang di butuhkan dan silahkan ubah Terms menjadi “C.O.D.” isi data seperti di bawah ini, setelah itu silahkan “Record”.

Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

V.              PEMBELIAN

·      Order Pembelian

 -          Pilih Modul “Purchase” lalu pilih ”Enter Purchases Klik Change To “Order” Silahkan ubah tampilan Layout menjadi “Item“, lalu uncheklist Tax Inclusive yang ada dan silahkan isikan data transaksi sepeti dibawah klik Record”.

·      Pembelian Kredit



-          Pilih Modul “Purchase” lalu pilih ”Purchases Registerpada menu “Orders” lalu pilih order yang sebelumnya. Maka akan tampil menu order silahkan klik “Bill”, dan silahkan isikan data transaksi seperti dibawah klik “Record”.





Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:


Pembayaran Hutang


 -          Pilih Modul “Purchase” lalu pilih ”Pay Bills dan silahkan isikan data transaksi sepeti dibawah klik Record”.
 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

Pembelian Tunai


-          Pilih Modul “Purchase” lalu pilih ”Enter Purchases” lalu pilih klik “Bill”, dan silahkan isikan data transaksi seperti dibawah klik “Record”.
 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

VI.              JURNAL REKONSILIASI 


-          Pilih Modul “Banking” lalu pilih ”Reconcile Accountslalu pilih akun “3-1200”, dan silahkan isikan data transaksi seperti dibawah klik “Record”.


VII.              JURNAL BALIK
Contoh kasus jurnal penesuaiain di atas memerlukan jurnal pembalik, untuk membuat jurnal pembalik di MYOB data dilakukan secara otomatis. Langkah-lagkahnya adalah:
1.      Tentukan preference supaya transaksi yang sudah dicatat tidak bisa diedit (diganti).
-          Dari menu “Setup”, pilih “Preferences” lalu “Security”, lalu silahkan aktifkan pilihan “Transaction Can’t be Change (System Wide)” ikuti seperti di bawah ini lalu pilih “Ok”.
2.      Buka jurnal penyesuaian yang akan dibalik pada awal periode berikutnya
-          Buka “Transacton Journal” lalu pilih “All Journal” , lalu silahkan klik “à” dari jurnal yang akan di balik. Setelah transaksi tersebut terbuka klik menu “Edit”, lalu Reverse Gerneral Journal transaction”, maka jurnalnya akan otomatis di balik silahkan ganti tanggalnya, pilih “Ok”.
 Silahkan cek jurnal dengan cara tekan Ctrl+R maka akan tampil seperti di bawah ini:

HASIL LAPORAN
Untuk melihat laporan silahkan pilih “Report” pada bawah menu MYOB.
a)      Profit & Loss(Accrual)

Pada “Report” di menu “Accounts” pilih “Profit & Loss(Accrual)”

 Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”
 Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”
b)      Account Transaction(Accrual)
Pada “Report” di menu “Accounts” pilih “Account Transaction(Accrual)”
 Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”




Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”




 c)      Standard Balance Sheet
Pada “Report” di menu “Accounts” pilih “Standard Balance Sheet”
 Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”
 Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”
d)      Cash Disbursements
Pada “Report” di menu “Banking” pilih “Cash Disbursements”
 Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”
 Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”
 e)      Cash Receipts
Pada “Report” di menu “Banking” pilih “Cash Receipts”
 Berikut hasil Laporan sebelum dan sesudah melakukan “Jurnal Balik”
 f)      Reconciliation Report
Pada “Report” di menu “Banking” pilih “Reconciliation Report”
Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”
(Tidak ada laporan karna belum melakukan Rekonsiliasi)


Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”

 g)      Seles(Customer Summary)
Pada “Report” di menu “Accounts” pilih “Seles Summary”
 Berikut hasil Laporan sebelum dan sesudah melakukan “Jurnal Balik”
 h)      Purchases(Purchases Summary)
Pada “Report” di menu “Purchases” pilih “Purchases Summary”
 Berikut hasil Laporan sebelum melakukan “Jurnal Balik”
 Berikut hasil Laporan sesudah melakukan “Jurnal Balik”




Komentar

  1. Kak, mau nanya apa bedanya receive money dan receive payments ya?makasih🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Receive Money"
      Digunakan untuk mencatat transaksi menerima uang selain dari pelanggan, seperti transaksi :
      - Penerimaan pinjaman uang
      - Pendapatan bunga dari bank.
      - Pengembalian pinjaman dari pelanggan.
      - Penjualan aktiva selain persediaan barang dagang

      Sedangkan,
      "Received Payment"
      Digunakan untuk mencatat penerimaan uang dari pelanggan sehubungan dengan transaksi penjualan barang dagang.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  2. Balasan
    1. iya, karena Tarif PPN menurut ketentuan Undang-Undang No.42 tahun 2009 pasal 7 bahwa Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah 10% (sepuluh persen).

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  3. Mau nanya dong, Apa bedanya transaksi keluar dan masuk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Transaksi keluar digunakan untuk mencatat semua transaksi keluaran, misalnya; transaksi kas keluar, transaksi penjualan, dan lainnya.
      Sedangkan,
      Transaksi masuk digunakan untuk mencatat semua transaksi masukan, misalnya; transaksi kas masuk, transaksi pembelian, dan lainnya.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  4. Apakah boleh menambahkan bank selain bank mandiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu boleh, kenapa begitu? karena setiap perusahaan belum tentu menggunakan Bank Mandiri bisa saja menggunakan Bank lainnya, atau bahkan menggunakan lebih dari satu bank, semua itu tergantung dari kebijakan dari perusahaan tersebut.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  5. Kak, mau tanya dong. Rekonsiliasi itu harus ada atau boleh gaada kak? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Transaksi Rekonsiliasi sendiri memiliki fungsi untuk menyamakan saldo yang tidak sama antara catatan di Bank dan catatan di perusahaan. jika memang tidak di perlukan maka tidak harus di buat, tapi jika terjadi perbedaan barulah transaksi ini digunakan.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  6. Apa bedanya Seles dengan Purchases ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fasilitas modul Sales digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa, retur penjualan dan penerimaan yang berhubungan dengan penjualan tersebut.
      Sedangkan,
      Fasilitas modul Purchase digunakan untuk mencatat transaksi pembelian seperti menentukan quota pembelian, membuat pesanan pembelian dan mencatat retur pembelian tersebut.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  7. bedanya PPN dengan N-T apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen.
      Sedangkan,
      Non Taxable (N-T) adalah pajak yang tidak dikenakan maka dari itu nilainya 0%.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  8. Apakah setelah di Record, jika salah memasukan jumlah nominal bisa di edit kembali?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu bisa, silahkan pilih "Transaction Jurnal", lalu pilih jurnal yang ingin kamu edit, lalu pada kiri transaksi terdapat tanda panah. silahkan klik tanda panahnya lalu kamu dapat mengedit nominal yang ingin kamu edit. lalu pilih "rekam". maka jurnal kamu sudah di edit.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  9. Jurnal pembalik fungsinya apa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca, jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  10. Kenapa sblm dibuka harus disetting dahulu tanggalnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kerena, Myob yang digunakan dalam praktek ini adalah Myob Premier V.16 portable oleh karena ini untuk menghindari read only selalu ganti tanggal di system Komputer dengan format pilihan tanggal adalah tanggal awal pada saat pembuatan database perusahaan.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  11. min di transaksi ada tulisan "Asset account tracking receivables" makdsud ny apa ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asset Account for tracking receivables adalah akun yang di gunakan untuk menampung yang transaksi yang berhubungan dengan piutang dagang.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  12. kk mau nnya dong,apa beda ny Transfer Money sma Spend Money???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Transfer money digunakan untuk mentransfer dana dari kas ditangan (on hand) dengan kas dibank (In bank). Demikian sebaliknya.
      Sedangkan,
      Spend Money digunakan untuk mencatat transaksi mengeluarkan uang dari bank guna keperluan usaha, selain untuk transaksi pelunasan hutang. Transaksi yang dicatat dalam Spend Money, seperti transaksi; Pembelian Perlengkapan, membayar beban-beban, dll.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  13. Mau nanya dong.
    Kalau dalam jurnal rekonsiliasai transaksi apa ajah sih yang dimasukkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi transaksi yang termasuk di jurnal rekonsiliasi :
      "Kredit bank"
      Penagihan atau deposito oleh bank untuk kepentingan nasabah yang tidak diketahui oleh nasabah sampai penerimaan rekening Koran.

      "Setoran dalam perjalanan"
      Setoran kas akhir bulan yang dicatat pada buku penyetor dalam satu bulan, diterima dan dicatat oleh bank dalam bulan berikutnya.

      "Beban bank"
      Beban yang dicatat oleh bank terhadap saldo nasabah untuk pos-pos seperti biaya pelayanan, penulisan cek, dan lain-lain yang mungkin tidak disadari nasabah.

      "Kesalahan bank atau nasabah"
      Kesalahan pencatatan antara 2 (dua) pihak yang mengakibatkan saldo bank tidak sama dengan saldo buku nasabah.

      "Cek yang masih beredar"
      Merupakan cek yang ditulis oleh penyetor, dicatat ketika dituliskan tetapi belum dicatat atau belum di jelaskan oleh bank sampai pada bulan berikutnya.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  14. Kak,apakah hnaya bank BCA saja yang menangani hutang dan piutangnya, knpa gak bank yang lain juga?? Itu pada kebijakan akuntansi

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin maksudnya Bank Mandiri kali yahh. nah jadi gini, kenapa hanya bank Mandiri aja yang menangani hutang dan piutang itu di karenakan memang sudah kami tentukan. dan kenapa gx Bank yang lain di karenakan hanya ada Bank Mandiri dan Kas (On Hand), sedangkan di ketentuan di atas bahwa saldo kas tidak boleh melebihi Rp 10.000.000,. maka dari itu semua hal tentang Hutang dan Piutang di tangani oleh Bank Mandiri.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  15. Apakah yang daksud dengan jurnal rekonsiliasi???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rekonsiliasi bank adalah proses penyesuaian informasi catatan kas menurut sebuah perusahaan dan juga menurut bank. Rekonsiliasi bank dapat diartikan juga sebagai kegiatan merinci adanya perbedaan terhadap catatan transaksi milik bank sebagai pengelola transaksi serta catatan yang dimiliki oleh perusahaan dengan pihak bank berupa rekening koran atau biasa disebut bank statement.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  16. untuk masalah utang piutang hanya bank BCA saja yang menanganinya , bank lain tidak atau belum menanganinya , sebetulnya seberapa penting penanganan utang piutang itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya Bank Mandiri kali yah, jadi kenapa hanya bank mandiri yang menangani utang maupun piutang dikarenakan hanya bank mandiri lah yang kami gunakan untuk study khasus kali ini. Utang dan piutang adalah dua hal yang berbeda. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar dari debitur kepada kreditur, jika tidak ditangani dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian bagi Suplier. Sedangkan piutang adalah memberikan pinjaman dengan jumlah nominal tertentu kepada perorangan ataupun perusahaan, jika tidak ditangani dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  17. Itu pada gambar tertera header akun dan detail akun, emang bedanya apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Header Account adalah account yang tidak dapat digunakan untuk mencatat transaksi. Header Account merupakan account yang menunjukkan kategori umum yang dirinci lebih lanjut di account detail.Header Account juga sebagai total dari suatu kelompok account.
      Sedangkan,
      Detail Account adalah account yang merupakan rincian dari accountheader. Account inilah yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi atau sebagai pos penampung suatu transaksi.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  18. Apa perbedaan antara cash disbursements dengan cash receipts?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cash Disbursement Journal (buku harian pengeluaran kas) atau disebut juga sebagai cash payment journal (buku harian pembayaran kas) adalah buku yang dipergunakan untuk mencatat semua pembayaran tunai seperti untuk perkiraan utang, pembelian barang dagangan, dan beban operasi.
      Sedangkan,
      Cash Receipts Journal (buku harian penerimaan kas) adalah buku yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang meliputi penerimaan kas meliputi penjualan tunai, penerimaan bunga dan pendapatan dividen, pengumpulan perkiraan pelanggan, dan penjualan tunai aktiva.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  19. Apa keuntungan kita menggunakan aplikasi myob dalam pengaplikasian akuntansi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keungulan dari aplikasi yang membantu seorang akuntan dalam mengunakan aplikasi antara lain adalah :
      1. Sangat mudah digunakan
      2. Sangat cocok untuk keadaan dan kondisi bisnis di indonesia
      3. Pembuatan yang sangat akurat,cepat dan tepat
      4. Sytem security yang memadai laporan keuangan dan dapat di aktifkan di microsoft excel tanpa melalui export –import
      5. Mendapat kemudahan untuk penguna nya meski yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali
      6. Proses instalasi dan maintenance yang murah
      7. Dapat digunakan memantau pembukan 3 tahun priode pembukuan

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  20. Ditransaksinya, kalau ada tax include, itu fungsinya buat apa ya??? Kalau dicentang atau tidak apa pengaruhnya ya??

    Tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi Tax Include berfungsi untuk menentukan ingin mengunakan pajak atau tidak, jika tax include diaktifkan maka harga pada kolom price di faktur sudah termasuk pajak, sebaliknya jika tax include tidak diaktifkan, maka harga pada kolom Price di faktur belum termasuk pajak.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
  21. Kak kalau misal kita salah input dan terlanjur direcord apa masih bisa diperbaiki?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu bisa, silahkan pilih "Transaction Jurnal", lalu pilih jurnal yang ingin kamu edit, lalu pada kiri transaksi terdapat tanda panah. silahkan klik tanda panahnya lalu kamu dapat mengedit yang ingin kamu edit. lalu pilih "rekam". maka jurnal kamu sudah di edit.

      semoga Jawaban kami bermanfaat...

      Hapus
    2. Kak cara mengisi bukti transaksi penyetoran bank

      Hapus
  22. Cara mengisi bukti pengeluaran kas pengisian kembali dana kas kecil

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Perpustakaan Smart

SOAL PRA UTS SISTEM BASIS DATA